Perjuangan dan Usaha saya masuk Teknik Lingkungan USU

Saya ingin sekali membuat orangtua saya bangga kepada saya dengan saya bisa kuliah. Sejak mengikuti intensif di kota Medan ,saya banyak sekali mendapat pelajaran yaitu kemandirian jauh dari orangtua ,berpikir bagaimana mereka begitu menyayangi saya dan yang terpenting adalah keputusan saya dalam memilih jurusan yang cocok dengan saya.

Sebelumnya saya masuk jalur SNMPTN Undangan ,namun dengan hasil yang tidak memuaskan saya gagal. Lalu saya memutuskan mengikuti SNMPTN tertulis. Saya mengikuti intensif dulu selama satu setengah bulan sebelum ujian. Les setiap hari kecuali minggu ,dan selalu berdoa kepada Tuhan agar diberi kemudahan.

Akhirnya saya memilih pilihan pertama di Teknik Lingkungan USU yang notabene masih baru di USU. Tapi itu tidak menjadi masalah bagi saya. Saya berjuang untuk bisa masuk kesana.Saya  mengikuti ujian pada bulan juni dan menunggu pengumuman pada bulan juli.

Sebelum pengumuman ,saya harus mempersiapkan diri saya apabila nanti saya mendapat hasil yang kurang baik. Saya mendaftarkan diri saya lagi di ujian SIMAK UI. Saya melihat ujiannya adalah setelah pengumuman snmptn tulis. Lalu saya pergi kekota medan dan menginap dikost teman saya. Malam hari tanggal 6 juli ,teman-teman saya memberitahu saya kalau hasil ujian sudah ada. Bagaimana ini saya mulai bertanya-tanya dalam hati. Lalu saya memberanikan diri untuk membukanya. Dan ternyata saya lulus di Teknik Lingkungan USU. Wahhh ,senangnya bukan main. Saya kemudian memberitahu orangtua saya. Mereka senang sekali.

Saya melihat diwebsite usu, setelah masuk melalui ujian masih ada tes selanjutnya yaitu periksa kesehatan. Dan itu sudah saya lewati. Lalu saya mendaftar ulang di fakultas teknik. Setelah itu saya mendaftarkan diri untuk mengikuti ospek. Senior yang berada disitu berkata kepada saya dan kawan-kawan yang lain bahwa kalian belum dianggap anak teknik kalau tidak mengikuti ospek.  Wahh,kata-kata itu sungguh menarik menurut saya karena meskipun sudah bayar uang kuliah,periksa kesehatan. Itu semua belum cukup menandakan kalau itu anak teknik.

Inilah cerita perjuangan dan usaha saya untuk bisa masuk Teknik Lingkungan USU.

ALASAN SAYA MEMILIH TEKNIK LINGKUNGAN

            Sejak masuk SMA ,saya masih belum tahu pekerjaan apa yang akan saya lakukan nanti ,jurusan apa yang cocok dengan kemampuan dan bakat saya . Itu semua adalah hal yang sangat penting. Tetapi dari kelas x sampai kelas xi ,saya masih belum terlalu ambil pusing dengan pilihan jurusan yang cocok dengan saya, yang penting saya harus belajar dengan rajin. Dan setelah saya masuk kelas xii semester pertama ,guru saya sering sekali menanya-nanyakan ‘nanti pingin jadi apa?’ atau ‘nanti pingin kuliah dimana?’. Saya pun terpaksa harus menjawabnya dengan suara yang tidak meyakinkan “saya ingin jadi dokter di suatu universitas terkenal di indonesia”. Setelah saya berkata seperti itu ,saya berpikir apakah perkataan saya tadi akan terwujud. Saya pun hanya tersenyum kecil. Orang tua saya pun sering memberi saran kepada saya kau masuk sini aja. Bukan hanya guru dan orang tua saja yang menanyakan seperti itu , mulai dari saudara,teman,pengajar di les sampai tukang bakso didepan sekolah pun bertanya seperti itu. Saya benar-benar pusing dengan semua pertanyaan itu.

Di dalam keluarga saya adalah anak pertama dan saya harus menjadi contoh untuk adik-adik saya. Saya tidak boleh berdiam diri lagi. Saya mencari informasi dari mana saja. Ikut  bimbingan belajar. Saya telah mendapat banyak informasi. Saya pun mulai memilih-milih jurusan yang cocok dengan saya. Saya lalu berkonsultasi dengan pengajar di les. Mereka banyak memberi info ‘kalau jurusan ini nggak boleh ini, harus kayak gini,nanti jadi itu’ . oohhh,lalu saya pun memilih 4 bidang yang berbeda, yaitu dokter ,teknik lingkungan ,farmasi ,dan yang terakhir adalah agribisnis.

Saya mulai mengikuti tryout-tryout diles selama waktu intensif. Dalam 2 kali tryout pilihan dokter dan farmasi masih belum meyakinkan. Lalu di tryout selanjutnya saya memilih teknik lingkungan dan agribisnis. Sewaktu diumumkan ternyata hasilnya cukup memuaskan.

Kemudian sebelum saya mendaftarkan pilihan saya di SNMPTN tertulis 2012 ,saya mulai berpikir saya lebih menyukai bidang yang mana dan memiliki prospek kerja mana yang lebih besar dari keduanya.  Setelah saya yakin, saya mendaftarkan pilihan saya. Kemudian saya mengikuti ujiannya. Dan Puji Tuhan saya lulus pilihan pertama di Teknik Lingkungan USU.