Sabtu, 25 Agustus 2012

Perjuangan dan Usaha saya masuk Teknik Lingkungan USU

Saya ingin sekali membuat orangtua saya bangga kepada saya dengan saya bisa kuliah. Sejak mengikuti intensif di kota Medan ,saya banyak sekali mendapat pelajaran yaitu kemandirian jauh dari orangtua ,berpikir bagaimana mereka begitu menyayangi saya dan yang terpenting adalah keputusan saya dalam memilih jurusan yang cocok dengan saya.
Sebelumnya saya masuk jalur SNMPTN Undangan ,namun dengan hasil yang tidak memuaskan saya gagal. Lalu saya memutuskan mengikuti SNMPTN tertulis. Saya mengikuti intensif dulu selama satu setengah bulan sebelum ujian. Les setiap hari kecuali minggu ,dan selalu berdoa kepada Tuhan agar diberi kemudahan.
Akhirnya saya memilih pilihan pertama di Teknik Lingkungan USU yang notabene masih baru di USU. Tapi itu tidak menjadi masalah bagi saya. Saya berjuang untuk bisa masuk kesana.Saya  mengikuti ujian pada bulan juni dan menunggu pengumuman pada bulan juli.
Sebelum pengumuman ,saya harus mempersiapkan diri saya apabila nanti saya mendapat hasil yang kurang baik. Saya mendaftarkan diri saya lagi di ujian SIMAK UI. Saya melihat ujiannya adalah setelah pengumuman snmptn tulis. Lalu saya pergi kekota medan dan menginap dikost teman saya. Malam hari tanggal 6 juli ,teman-teman saya memberitahu saya kalau hasil ujian sudah ada. Bagaimana ini saya mulai bertanya-tanya dalam hati. Lalu saya memberanikan diri untuk membukanya. Dan ternyata saya lulus di Teknik Lingkungan USU. Wahhh ,senangnya bukan main. Saya kemudian memberitahu orangtua saya. Mereka senang sekali.
Saya melihat diwebsite usu, setelah masuk melalui ujian masih ada tes selanjutnya yaitu periksa kesehatan. Dan itu sudah saya lewati. Lalu saya mendaftar ulang di fakultas teknik. Setelah itu saya mendaftarkan diri untuk mengikuti ospek. Senior yang berada disitu berkata kepada saya dan kawan-kawan yang lain bahwa kalian belum dianggap anak teknik kalau tidak mengikuti ospek.  Wahh,kata-kata itu sungguh menarik menurut saya karena meskipun sudah bayar uang kuliah,periksa kesehatan. Itu semua belum cukup menandakan kalau itu anak teknik.
Inilah cerita perjuangan dan usaha saya untuk bisa masuk Teknik Lingkungan USU.

3 komentar: